Berbagi Adalah Kunci Kebahagiaan

Diberdayakan oleh Blogger.

Followers

About me

Foto saya
Just Be Myself me it's me you it's you and don't copy me

Visitors

Search

Popular

Selasa, 08 Juli 2014




Dialah Noor Tagouri gadis berdarah libya yang memiliki otak cemerlang dan menjadi lulusan termuda di Prince George Community College dengan nilai sempurna ini, menjadi presenter pertama yang menggunakan hijab di ABC News, sebuah stasiun televisi terkenal di Amerika Serikat.

“Ini foto mimpi saya.” Itulah tulis Noor Tagouri saat mengunggah sebuah foto di Facebook dua tahun silam. Dalam foto itu, muslimah berhijab ini terlihat tengah duduk di kursi presenter ABC News, sebuah stasiun televisi terkenal di Amerika Serikat.

Menjadi pewarta memang sudah menjadi cita-cita perempuan berusia dua puluh satu tahun ini. Dia ingin menjadi muslimah berhijab pertama yang menjadi pembawa berita di stasiun televisi Negeri Paman Sam itu.

“Penampilan seperti inilah yang saya inginkan kelak, insya Allah,” tulis Tagouri seperti dikutip Dream dari Fans Page Facebook, Senin 2 Juni 2014.
Cita-cita muslimah yang lahir dan besar di Kota Bowie, Marryland, ini terinspirasi oleh host kondang, Oprah Winfrey. Selain itu, sejak kecil dia memang sudah suka bercerita dan mengajukan pertanyaan layaknya jurnalis.

“Seseorang berbakat di bidang olahraga, beberapa seni, bakat saya adalah mengajukan pertanyaan. Jurnalisme itu tentang menyampaikan cerita dan mengajukan pertanyaan. Saya suka itu,” tutur Tagouri dikutip Hijab Louvre.

Otak Tagouri memang cemerlang. Saat SMA, dia masuk kelas akselerasi. Dia lulusan termuda di Prince George Community College. Kala itu usianya 18 tahun. Mau tahu berapa indeks prestasi kumulatifnya? Sempurna! 4,00.


  Karena itu dia mendapat berbagai beasiswa dan memilih Universitas Marryland untuk meneruskan pendidikannya. Di sana dia mengambil jurusan Jurnalisme Penyiaran, Pembangunan Internasional, dan Manajemen Konflik. Bulan lalu, dia lulus.

Bergembiralah putri keturunan Libya itu. Sebab, kini dia bisa mennggapai angan sebagai pembawa berita, baik di radio maupun televisi. Ilmu yang didapat selama di kampus dan magang di CBS Radio dan WUSA9-TV —keduanya di Wahington DC— akan menjadi bekal penting.
Dia ingin menjadi bagian dari jaringan berita internasional CNN ataupun ABC. Namun dia sadar, itu tidak mudah. Apalagi selama ini belum ada perempuan berhijab yang menjadi presenter televisi di AS.

“Saya tidak masalah mengambil tantangan dan masuk ke industri ini sebangai perempuan berhijab akan meruntuhkan batasan dan stereotipe tentang muslimah,” tutur perempuan yang berhijab sejak enam tahun silam ini dalam wawancara Hijab Trendz.

Ya, Togauri tidak akan melepas hijab untuk mewujudkan cita-cita yang telah dia gantung sejak berusia delapan tahun itu. Bagi dia, berhijab adalah pilihan hidup yang harus dipertahankan. Dia tak ambil pusing dengan cibiran orang lain.

“Ingatlah pahalanya, dan Anda sedang melakukan dakwah. Anda sedang mengubah cara pandang orang lain dan menentang stereotipe hanya dengan berjalan,” tutur muslimah yang berkunjung ke Jakarta awal tahun ini.

Saat ini, banyak muslimah muda yang terinspirasi perjuangan Tagouri. Dia punya sedikit pesan untuk muslimah lainnya agar tetap semangat berjuang.
“Selalu gunakan semangat untuk bahan bakar mimpimu! Dan selalu belajar dan berlatih apapun yang Anda geluti. Jika Anda tidak bekerja keras, orang lain… dan ketika Anda bertemu dengan mereka, mereka akan menang,” pesan Tagouri.

Dan kini, mimpi itu tengah diperjuangkan Tagouri. Good luck!

Categories:


Hidup adalah berbagi :D Add My Facebook

0 komentar:

Posting Komentar